-->

Cari tulisan / Find an article

Friday 29 June 2012

DILEMA

Ada rasa yang berbeda...
Kau yang biasa penuh sapa,
Hilang ntah kemana
Hadirkan sbuah arti kejenuhan..
Berikan lamunantak berarti
Yang makin remukan hati
Kegundahan meraja dalam diri,
Penuh tanya tanpa ada sbuah jawab
Inikah awal dari sbuah "KEHANCURAN" ??

Wednesday 13 June 2012

PENANTIAN

PENANTIAN

Dalam keheningan malam
Hembusan angin mulai menyapu lembut dalam diri
Kegundahan mengetuk dihati
Kubertaya dimanakan engkau??
Kunanti dan slalu kunanti,
Akan hadirnu dalam hariku...
Mengisi stiap jengkal langkah,
Stiap detik waktu yang berlalu bersama
Ada impian yang siap kuraih
Ketika kau yang kunanti,
Hadir sempurnakan hari-hariku
Hangatkan jiwa,menggapai assa..


Dorotea,June

Langit Jingga Parangtritis


Aku terdiam, menatap jauh ke langit jingga pantai Parangtritis. Masih terngiang kata kata terakhir yang diucapkannya.  Kata kata yang menjadi dinding pemisah di antara kami. Kata kata yang menyiratkan kekecewaan akan sebuah penantian.
*********
“Mas,sebenarnya apa yang kamu rasakan padaku? Perhatian yang selama ini kamu berikan itu apa? Selama Ini, apa yang sebenarnya kamu mau dari aku mas?”
“Win, aku ga punya maksud buat kamu merasa ga nyaman. Aku juga ga ingin kamu menyimpan banyak pertanyaan seperti ini. Aku sayang sama kamu Win, tulus.”
“iya, kalau begitu kenapa mas ga pernah ngungkapin perasaan mas padaku. Mas hanya ngasih perhatian. Mas buat aku merasa tenang.  Buat  aku merasa nyaman saat di samping mas. Mas hampir selalu ada saat aku butuh dukungan, saat aku butuh masukan. Tapi, kenapa selama ini mas hanya diam dengan hubungan kita yang ga jelas. Apa mas suka sama orang lain?”
“No, absolutely not. Aku ga punya pacar. Kamu tahu sendiri kan, aku sudah lama ga punya pacar.”
“Iya, aku tahu. Tapi kenapa selama 2 tahun kita berhubungan dekat seperti ini, mas ga pernah minta aku menjadi pacar ato kekasih mas. Kenapa mas?”
“Win, aku suka sama kamu, hanya saja saat ini aku sedang ingin mengembangkan diriku sendiri. Mengasah kemandirianku. Dan aku ga ingin membuat hubungan yang memecah konsentrasiku.”
“Memecah konsentrasi??? Teori apa itu. Apa karena selama ini aku lebih sering ngrepotin mas dengan sikapku yang cengeng dalam menghadapi masalah. Ato karena aku selalu bertanya tentang hal hal yang menyangkut kehidupan pribadi….”
“Winda, kamu bukan gadis cengeng. Justru di mata  aku kamu gadis yang kuat. Kamu udah banyak mengalami masalah yang ga seharusnya dialami oleh gadis seusia kamu. Kamu juga sudah mengalami pahitnya hidup dalam keluarga yang ga utuh. Tapi kamu tetep bertahan. Dan itu salah satu hal yang aku suka dari kamu.”
“Mas, aku lelah. Lelah dengan semua perhatian yang sampeyan berikan. Lelah denga semua perasaan yang ga ada kejelasanya.”
.